Maksud, Tujuan, dan Kegiatan

Home > Maksud, Tujuan, dan Kegiatan

Maksud Perkumpulan

  1. Turut mewujudkan cita-cita yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945, dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa yang berintegritas, berkomitmen, berbudi pekerti yang luhur, jujur dan cinta terhadap tanah air.

  2. Menjadi wadah profesional dan kolaboratif bagi para ahli, akademisi, praktisi, peneliti, dan pelaku industri yang bergerak di bidang teknologi mekanik dan teknik terapan manufaktur, guna membentuk ekosistem keahlian yang solid dan saling mendukung.

  3. Mendorong peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia melalui pengembangan keahlian teknis, pelatihan berkelanjutan, serta sertifikasi kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri manufaktur dan rekayasa modern.

  4. Menjembatani kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah, sehingga tercipta sinergi dalam pengembangan riset, kurikulum, teknologi tepat guna, serta kebijakan publik yang mendukung pertumbuhan sektor teknik dan manufaktur nasional.

  5. Mengembangkan kesadaran dan literasi teknologi di masyarakat, terutama dalam memahami manfaat, tantangan, dan etika penggunaan teknologi mekanik dan teknik manufaktur secara bertanggung jawab.

  6. Menjadi katalisator transformasi industri menuju era digital dan keberlanjutan (industri 4.0 dan beyond), dengan menekankan pada inovasi teknologi, efisiensi proses, serta keberlanjutan lingkungan dan sosial.

  7. Memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang keteknikan dan manufaktur, melalui advokasi kebijakan, peningkatan mutu pendidikan vokasi, pemberdayaan masyarakat, dan penciptaan lapangan kerja berbasis teknologi.

Tujuan Perkumpulan

  1. Mewujudkan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila dan UUD1945 terutama dalam pendidikan anak bangsa, agar menjadi insan-insan yang cerdas, berintegritas, berbudi pekerti luhur, jujur dan cinta tanah air.

  2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang rekayasa dan industri agar mampu bersaing secara global dan menjawab tantangan era digital dan industri 4.0.

  3. Menumbuhkan budaya inovasi dan kewirausahaan berbasis teknologi, guna mendorong kemandirian industri nasional serta pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

  4. Mendorong integrasi antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat melalui program pelatihan, magang, sertifikasi, serta riset dan pengembangan (R&D) kolaboratif.

  5. Menyebarluaskan literasi teknologi kepada masyarakat luas sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran, etika, dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi.

  6. Menjadi mitra strategis pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam perumusan kebijakan, pengembangan standar profesi, dan peningkatan kualitas pendidikan vokasi dan teknik.

  7. Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan masyarakat, pengurangan kesenjangan sosial, dan pembangunan daerah melalui penerapan teknologi mekanik tepat guna.

  8. Mengembangkan dan menerapkan teknologi rekayasa dan industri yang ramah lingkungan untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan pelestarian sumber daya alam.

  9. Mendorong penyusunan dan penguatan regulasi, etika profesi, serta standar keselamatan kerja di bidang rekayasa dan industri.

Kegiatan Perkumpulan

Dalam rangka mewujudkan maksud dan tujuan pendirian, serta sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pengembangan profesi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat di bidang rekayasa dan industri, perkumpulan ini menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bersifat sosial, edukatif, inovatif, dan advokatif. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan secara terencana, berkelanjutan, dan kolaboratif dengan berbagai pihak, baik dari kalangan pemerintah, industri, akademisi, maupun masyarakat umum.

Kegiatan perkumpulan dikelompokkan ke dalam enam bidang utama sebagai berikut:

1. Bidang Sosial dan Profesional

  1. Menjadi wadah komunikasi dan kolaborasi antar profesional, dosen, peneliti, praktisi, dan masyarakat umum yang bergerak di bidang Rekayasa dan Industri.

  2. Meningkatkan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia di bidang Rekayasa dan Industri agar mampu beradaptasi dengan perkembangan industri dan teknologi global.

  3. Memberikan dukungan kepada generasi muda sejak usia dini untuk mengenal dan mengembangkan minat di bidang Rekayasa dan Industri.

  4. Mendorong penerapan teknologi mekanik dan inovasi rekayasa di perusahaan dan institusi guna mendukung transformasi digital, industri 4.0, dan pembangunan berkelanjutan nasional.

  5. Mendukung peningkatan kualitas riset dan inovasi di bidang Rekayasa dan Industri untuk mendorong Indonesia menjadi pusat penelitian bertaraf internasional.

  6. Membantu pembentukan, pembinaan, dan penguatan perusahaan rintisan (startup) di bidang Rekayasa dan Industri agar mampu bersaing di tingkat nasional dan global.

  7. Menjadi mitra strategis bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta dalam melaksanakan strategi nasional pengembangan Rekayasa dan Industri.

  8. Meningkatkan profesionalisme tenaga ahli melalui program sertifikasi, pelatihan berkelanjutan, dan pengembangan keahlian berbasis kebutuhan industri.

  9. Mengedukasi masyarakat tentang perkembangan, manfaat, serta etika penggunaan Rekayasa dan Industri melalui program sosialisasi, seminar, dan publikasi ilmiah.

  10. Memberikan perlindungan dan advokasi kepada para pelaku di bidang Rekayasa dan Industri.

  11. Berkontribusi dalam pengembangan kurikulum pendidikan formal dan non-formal yang relevan dengan bidang Rekayasa dan Industri.

  12. Menyelenggarakan seminar, konferensi, dan jurnal ilmiah bertaraf nasional dan internasional di bidang Rekayasa dan Industri.

2. Bidang Kemanusiaan

  1. Memberikan beasiswa, pelatihan, dan bantuan pendidikan di bidang Rekayasa dan Industri kepada masyarakat yang kurang mampu.

  2. Mengembangkan dan menerapkan teknologi mekanik tepat guna untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan sosial.

  3. Menyediakan dukungan teknis, infrastruktur, dan solusi rekayasa dalam situasi bencana, keadaan darurat, atau krisis sosial lainnya.

  4. Berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan, pemerintah, dan sektor swasta dalam membangun ekosistem sosial yang berbasis Rekayasa dan Industri.

  5. Mendorong riset dan inovasi teknologi mekanik yang berorientasi pada keberlanjutan, keadilan sosial, dan kesejahteraan manusia.

  6. Mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan Rekayasa dan Industri dalam mendukung kesejahteraan sosial dan kemanusiaan.

3. Bidang Pendidikan dan Literasi Rekayasa dan Industri

  1. Mengembangkan program literasi Rekayasa dan Industri untuk pelajar, mahasiswa, tenaga kerja, dan masyarakat umum guna meningkatkan kesiapan menghadapi era digital dan mekanisasi modern.

  2. Mendorong pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dengan fokus khusus pada penerapan Rekayasa dalam industri dan kehidupan sehari-hari.

  3. Menyediakan pelatihan keterampilan teknis di bidang Rekayasa dan Industri untuk mendukung pengembangan karir profesional.

4. Bidang Lingkungan dan Keberlanjutan

  1. Mengembangkan solusi Rekayasa dan Industri ramah lingkungan untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs).

  2. Mendorong inovasi di bidang rekayasa mekanik hijau (green mechanical engineering) yang memperhatikan efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan konservasi sumber daya.

  3. Berpartisipasi dalam proyek sosial berbasis Rekayasa dan Industri untuk komunitas lokal.

5. Bidang Inovasi dan Kewirausahaan Sosial

  1. Mendorong inovasi berbasis Rekayasa dan Industri yang relevan dengan kebutuhan sosial masyarakat.

  2. Membina inkubator bisnis untuk mengakselerasi pertumbuhan startup berbasis Rekayasa dan Industri.

  3. Memfasilitasi pengembangan produk dan layanan mekanik yang dapat diakses secara luas oleh masyarakat.

6. Bidang Advokasi dan Regulasi

  1. Menjadi mitra strategis dalam memberikan masukan terhadap kebijakan publik, regulasi industri, dan pengembangan standar nasional di bidang Rekayasa dan Industri.

  2. Membantu membangun standar etika profesional di bidang Rekayasa dan Industri serta keselamatan kerja di sektor industri terkait.